Listrik Perbatasan Indonesia-Malaysia Akan Beroperasi Penuh 24 Jam

By Admin

nusakini.com--Warga perbatasan Indonesia – Malaysia kini dapat menikmati listrik 24 jam secara penuh setelah PT PLN (Persero) menyelesaikan pembangunan jaringan listrik 20 kV (kilo Volt) untuk mendistribusikan listrik ke pelanggan-pelanggan disekitar perbatasan yakni di desa Long Bagun dan Ujoh Bilang Kalimantan Timur. Persiapan-persiapan saat ini sedang dilakukan PT PLN (Persero) agar pada waktunya dapat berjalan lancer seperti yang sudah direncanakan. 

“PLN saat ini sedang mempersiapkan segalanya, kita sedang rangkai semuanya agar dapat berjalan lancar seperti yang diharapkan semua pihak. Bukan hanya pembangkitnya saja yang harus siap, tetapi juga kesiapan jaringan dan sumber daya manusia untuk menunjang operasi listrik selama 24 jam,”ujar General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur & Utara Tohari Hadiat.

Lebih lanjut Tohari menjelaskan, selanjutnya PLN akan melakukan pemeliharaan berjangka untuk jaringan distribusi dan trafo distribusi ini untuk mendukung operasi listrik 24 jam. Disisi bahan bakar, pasokan BBM yang sedianya hanya 25 kL (kilo liter) kini ditingkatkan menjadi 35 kL. Sementara untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat, PLN akan menambah jumlah pegawai di lokasi setempat. 

PLN Area Samarinda dan PLN Rayon Melak, sebagai unit yang bersentuhan langsung dengan kedua desa tersebut telah melakukan sosialisasi di Long Bagun untuk menghimpun dukungan masyarakat terhadap rencana pengoperasian listrik 24 jam ini. Salah satunya, PLN membutuhkan dukungan masyarakat untuk melakukan migrasi dari pasca bayar menjadi prabayar. Hal ini ditujukan agar pelanggan lebih leluasa untuk mengatur penggunaan listriknya sendiri sesuai dengan kebutuhannya. 

Kedepannya, beroperasinya listrik 24 jam juga akan ditularkan ke desa-desa lain di Kabupaten Mahakam Ulu yang masih belum menyala selama 24 jam. Rencana pembangunan jaringan dan gardu distribusi di desa-desa Kabupaten Mahakam Ulu saat ini tengah dilakukan. (p/ab)